Archive for September 2010

Keterlibatan Yahudi


posted by ,

No comments


Orang Yahudi emang "jenius"
http://www.detiknews.com/read/2009/0...n-11-september

Media AS Sebut
Ramadhian Fadillah - detikNews

Jakarta - Keterlibatan Israel dalam serangan ke Menara World Trade Center pada 11 September mulai terungkap. Ali al-Jarrah sepupu Ziad al-Jarrah yang merupakan salah satu pembajak pesawat dalam tragedi itu, adalah agen rahasia Israel.

Ali al-Jarrah telah bekerja sebagai agen Mossad, dinas intelijen rahasia Israel selama 25 tahun. Pria Muslim dari Lebanon ini mengkhianati negaranya sendiri. Ia bertugas untuk mengumpulkan data intelijen tentang kelompok-kelompok perlawanan Palestina dan Hizbullah. Demikian ditulis The American Free Press.

Ada kemungkinan Ali merekrut Ziad yang lebih muda untuk bekerja bagi Israel.

Jika hal ini benar, bukan pertama kali Israel merekrut orang Muslim untuk bekerja untuk dinas rahasia. Pada serangan bom pertama terhadap WTC tahun 1993 lalu, Israel juga merekrut Ahmad Ajaj, seorang warga muslim dari Tepi Barat Palestina.

Ajaj disebut-sebut merupakan pentolan Intifada. Tetapi faktanya dia tidak pernah terlibat dalam gerakan Intifada, Hamas atau gerakan perlawanan Palestina lainnya.

Fakta lainnya bahwa Israel terlibat dalam serangan 11 September 2001, adalah tidak satu pun dari 3.000 pegawai Yahudi masuk kerja pada hari itu. Tidak mungkin 3.000 orang sakit atau cuti secara bersamaan, tanpa ada sesuatu di baliknya. (rdf/Rez)
Reply With Quote

Cara Mudah Menentukan Arah Kiblat dengan Matahari


posted by ,

No comments

Adalah merupakan tuntunan Allah swt. untuk menghadap ke arah kiblat atau Ka’bah di Mekah bagi setiap muslim ketika melaksanakan sholat.

Tahukah anda, jika anda hidup di wilayah indonesia dan sekitarnya, pergeseran arah kiblat sebesar 1 derajat saja bisa melencengkan arah sekitar 100 km dari titik Ka’bah. Semakin jauh kita dari Ka’bah lencengan arah ini akan semakin besar. Jadi, sangat dianjurkan untuk setepat mungkin menentukan arah kiblat ini, baik bagi masjid dan mushola maupun ketika kita sholat di rumah atau kantor.

Menentukan Arah Kiblat itu Mudah

Ternyata menentukan arah kiblat dengan tepat itu tidak sulit. Tidak perlu alat canggih. Dengan berbekal sinar matahari, kita bisa menentukannya dengan amat teliti. Cara ini bahkan bisa lebih teliti dibandingkan dengan menggunakan kompas yang sangat mudah terpengaruh dengan medan magnet di sekitarnya.

Dalam satu tahun masehi, matahari singgah dua kali tepat di atas Ka’bah. Hal ini merupakan pengetahuan yang sudah tua umurnya namun sepertinya tidak banyak yang mengetahui. Dalam bahasa arab disebut sebagai peristiwa Istiwa A’zham (Persinggahan Utama).

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 28 Mei (atau 27 di tahun kabisat) pukul 12:18 waktu Mekah dan 16 Juli (atau 15 di tahun kabisat) pukul 12:27. Artinya, semua orang yang bisa melihat matahari pada saat itu dan menghadapkan wajahnya ke sana telah menghadapkan wajahnya ke kiblat. Atau jika kita melihat bayangan benda yang tegak lurus di atas tanah, maka bayangan tersebut akan membentuk garis arah kiblat.

Bagi yang di Indonesia, waktu kejadian tersebut adalah 28 Mei jam 16:18 WIB dan 16 Juli jam 16:27 WIB. Jadi, bagi yang ingin mengecek atau melihat benar tidaknya arah kiblat yang digunakan selama ini silakan keluar pada waktu tersebut dan lihat matahari (atau bayangannya).

Bagaimana jika matahari tertutup mendung di saat tersebut?

Alternatif lainnya adalah melihat informasi arah kiblat menggunakan matahari yang terdapat pada Widget Waktu Sholat Harian.

Semoga bermanfaat dan silakan mencoba.

Ditulis oleh alhabib