Ketagihan


posted by ,

No comments


By jamilazzaini September 7, 2011 Post a comment

1. Kepuasan dari satu tugas yang berhasil diselesaikan adalah kekuatan untuk melakukan yang lain (George Eliot)
Penjelasan: Anda sering malas? Anda sering tak bergairah? Bila jawabannya YA, salah satu penyebabnya adalah karena Anda jarang menuntaskan tugas yang diamanahkan kepada Anda.
Seseorang yang berhasil melakukan tugas dengan baik biasanya ketagihan untuk melakukan tugas yang lain. Anak-anak muda sahabat Motty (dari akun twitter @MotivaTweet) setelah berhasil melakukan acara Buka Bareng Sahabat Motty (BBSM) di berbagai Propinsi, ketagihan melakukan tugas-tugas yang baru. Sayapun yang mengikuti acaranya di Jakarta ikut senang dan ketagihan dengan kegiatannya.
Sahabat saya Saptuari (twitter: @Saptuari) setelah berhasil mengembangkan bisnis Kedai Digital, sekarang memulai bisnis baru JOGIST Kaos Gila. Orang ini hobi segera menyelesaikan tugas yang ada di depan matanya. Bukan hanya itu, ia juga selalu happy mengerjakan tugasnya.
Buktinya? Saya bertamu ke rumah mas Saptuari di Yogyakarta malam hari, esok harinya saya dan istri sudah mendapat kaos dengan kata-kata yang saya harapkan. Padahal saat itu sedang libur lebaran. Anda akan dapat banyak inspirasi saat jumpa dengannya. Lihat profilnya di www.Saptuari.com, orang ini selalu ketagihan melakukan tugas-tugas baru.
Melihat fakta ini saya teringat perkataan guru bisnis saya, “Bila kamu bertemu dengan orang yang berkata, aku jenuh dengan pekerjaanku… Bisa diduga pasti orang itu jarang menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik.”
Jadi, sering-seringlah menyelesaikan tugas dengan baik agar Anda ketagihan melakukan tugas yang baru. Selain itu, Penyakit malas dan kurang bergairah akan menjauh saat Anda banyak menyelesaikan banyak tugas.

2. Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. (Kahlil Gibran)
Penjelasan: Hayo siapa yang merasakan hal ini? Bila itu Anda, segera pindah bagian atau pindah perusahaan. Jangan terlalu lama bersahabat dengan kebencian. Kalau Anda takut meninggalkan pekerjaan yang Anda kerjakan dengan kebencian, bersiaplah Anda dibenci atasan, bawahan, dan mitra kerja. Bukan hanya itu, Andapun harus bersiap dibenci pasangan hidup, anak, keluarga dan diri Anda sendiri.Salam
SuksesMulia!