Perjelas Doa Anda


posted by ,

No comments



 By jamilazzaini ⋅ July 15, 2011 ⋅ Post a comment

Saya yakin dengan kekuatan doa. Baik doa itu dikabulkan atau tidak, bagi saya semua pasti ada pengaruhnya dalam hidup saya. Dia, Yang Maha Pencipta, juga semakin senang bila kita lebih sering meminta kepada-Nya.

Saya sangat banyak meminta kepada-Nya. Sebagian besar yang saya minta dikabulkan oleh-Nya. Sejak SMP-SMA selama enam tahun saya berdoa agar diterima kuliah di IPB, Alhamdulillah, dikabulkan. Ketika pergi ke Tanah Suci saya berdoa agar buku-buku saya best seller, itupun terkabul. Bahkan buku saya bukan hanya laris di Indonesia tapi juga dicetak di Malaysia.

Saya pernah mendapat pelajaran dari Prof. Didin Hafidhuddin tentang penggunaan kalimat yang tepat dalam berdoa. Sebelumnya saya selalu berdoa, “Ya Allah, cukupkanlah rizki yang halal dan berkah bagi kami, keluarga kami dan orang-orang yang mencintai-Mu.” Kata Prof. Didin, “Bila kamu berdoa dengan kalimat seperti itu, rizkimu hanya dicukupkan dan tidak dilebihkan. Berdoalah dengan kalimat luaskanlah atau lapangkanlah rizkiku.” Sejak saat itu saya mengubah kalimat dalam doa sesuai anjuran Prof. Didin. Hasilnya? Luar biasa, doa itu bekerja dalam kehidupan saya.

Berkaitan dengan doa, saya juga teringat dengan teman saya seorang perempuan. Usianya menjelang 30 tahun belum menikah. Maka atas anjuran banyak orang ia pergi ke Tanah Suci. Disana ia berdoa dan meminta kepada-Nya agar diberi suami yang tepat bagi dirinya. Bukan hanya itu, iapun menyebut ciri-ciri suami yang diminta. Tak lebih dari satu tahun setelah ia pulang dari Tanah Suci, ia pun menikah.

Sekarang ia sudah dikaruniai anak. Sayapun bersahabat baik dengan suaminya. Ketika suatu saat kami bertemu dan berdiskusi tentang kekuatan doa. Ia bercerita tentang dikabulkannya doa meminta suami ketika ia di Tanah Suci. Saya bertanya, “Apakah ciri-ciri suami yang kamu minta dikabulkan oleh-Nya?” Dia langsung menjawab, “Semua dikabulkan, mas. Hanya waktu itu saya lupa meminta satu hal.” “Apa itu?” tanya saya. Segera ia menjawab, “Saya lupa minta suami yang ganteng…”

Salam SuksesMulia!